Korosi Pada Baja Dalam Beton Bertulang

Korosi pada baja dalam beton bertulang adalah masalah umum yang dapat menyebabkan kerusakan struktural dan mengancam integritas struktur beton. Proses korosi dimulai ketika ion klorida atau karbonasi menembus lapisan beton dan mencapai tulangan baja. Begitu baja terkena oksigen dan kelembaban, reaksi elektrokimia terjadi, menyebabkan pembentukan karat (besi oksida) dan perluasan baja, yang dapat menyebabkan retak dan pengelupasan beton.

Perlindungan katodik adalah metode yang banyak digunakan untuk mencegah dan mengurangi korosi pada struktur beton bertulang. Ini melibatkan pemberian arus listrik eksternal pada tulangan baja untuk menekan reaksi korosi elektrokimia. Ada dua jenis utama perlindungan katodik yang digunakan untuk beton bertulang:

  1. Perlindungan Katodik Arus Terpacu (ICCP):

    • Pada ICCP, sumber daya listrik eksternal digunakan untuk menyuplai jumlah arus listrik yang terkendali ke tulangan baja.
    • Anoda ditempatkan secara strategis di permukaan beton dan terhubung ke sumber daya listrik, menciptakan medan listrik pelindung di sekitar tulangan.
    • Arus listrik menentang proses korosi alami, dengan demikian menghambat pembentukan karat.
  2. Perlindungan Katodik Galvanik:

    • Perlindungan katodik galvanik menggunakan prinsip sel galvanik untuk melindungi tulangan baja.
    • Anoda pengorbanan, biasanya terbuat dari seng atau aluminium, terhubung ke tulangan baja.
    • Anoda-anoda ini memiliki potensi korosi yang lebih tinggi daripada baja, sehingga mereka berkorosi secara selektif, memberikan perlindungan pada tulangan baja.

Keuntungan Perlindungan Katodik:

  • Efektif dalam mencegah dan mengurangi korosi.
  • Dapat diterapkan pada struktur yang sudah ada tanpa perlu konstruksi besar.
  • Memperpanjang umur layanan struktur beton bertulang.
  • Mengurangi biaya pemeliharaan dan perbaikan dalam jangka panjang.

Pertimbangan untuk Perlindungan Katodik:

  • Desain dan Instalasi: Desain dan instalasi yang tepat sangat penting untuk efektivitas sistem perlindungan katodik. Ini melibatkan penentuan jenis perlindungan katodik yang sesuai, perhitungan kebutuhan arus, dan penempatan anoda secara strategis.

  • Pemantauan dan Pemeliharaan: Pemantauan teratur kinerja sistem sangat penting. Pemeliharaan berkala, seperti penggantian anoda pengorbanan, mungkin diperlukan.

  • Kompatibilitas: Sistem perlindungan katodik harus kompatibel dengan bahan dan sistem lain yang digunakan dalam struktur.

  • Konsultasi Profesional: Konsultasi dengan insinyur korosi dan ahli disarankan untuk memastikan penerapan perlindungan katodik yang sesuai untuk struktur tertentu.

Perlindungan katodik adalah teknologi berharga dalam melawan korosi pada struktur beton bertulang, membantu mempertahankan integritas strukturalnya dan memperpanjang umurnya.

Info Pemesanan Hubungi Kami